Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Coba Jawab Tebak-Tebakan Buku Kekinian, Marah Atau Bercanda Yang Bisa Buat Masalah Lari?

Sumber Gambar : pinterest.com Rasa-rasanya semua orang yang ngaku anak muda di 2 tahun terakhir ini tentu akrab dengan buku kekinian: NKCTHI. Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini. Buku berjenis flash fiction ini dilihat-lihat sudah mampu membuat kemajuan mental bagi pembacanya yang mungkin semula penuh penolakan terhadap hidupnya. Layak diakui memang, saya pun turut menjadi penggemar dan pengingat setiap halaman di buku ini dengan detail. Suka aja sama cara penulisnya, Marchella FP menuangkan kata-kata sederhana tapi cukup ‘menampar’ kita yang punya emosi sering naik turun. Selisih hampir 1 tahun NKCTHI diluncurkan, buku lanjutannya yang membawa ‘sisi gelap hidup’ berjudul Kamu Terlalu Banyak Bercanda (KTBB), turut menjadi daftar bacaan yang patut dibaca. Seperti halnya NKCTHI, pembaca tentu juga punya bagian favoritnya masing-masing di KTBB. Bagi saya, salah satu bagian yang sangat tergiang adalah ‘ Katanya hidup gak sebercanda itu. Coba tanya mereka, apa marah bisa muat masalah har

Ada Cerita di Bulan Juli: Eka-citta Writing Workshop

Kesukaanku untuk nulis memang sudah dari kecil, tapi bisa dibilang baru fokus untuk ditekuni akhir-akhir ini. Terhitung sejak kuliah, sejak merantau ke Jogja. Makin parahnya, sejak aku memilih untuk membersamai Eka-citta Kamadhis UGM sebagai pimpinan redaksi untuk tahun 2020. Eka-citta (EC) buatku secara pribadi lebih dari hanya sekadar runitias penerbitan buletin. Ditambah dengan beberapa terobosan baru di tahun ini seperti konten berkala mingguan EC Today dan Podcast, Eka-citta juga punya salah satu program kerja yang menaungi 3 bidang penting di dalamnya. Di bidang redaksi, berkaitan dengan tulis-menulis, Eka-citta punya proker rutin tahunan sejak 4 tahun terkahir yaitu Eka-citta Writing Workshop (biasa disingkat EWW). Sejak aku jadi staf redaksi tahun lalu, aku mulai akrab dengan banyaknya saran dan ekspetasi untuk EWW yang lebih baik lagi. Mengusung nama workshop , memang sudah seharusnya peserta bisa merasakan konsep workshop yang sebenar-benarnya. Praktik langsung, di review